Microsoft Excel memiliki banyak sekali rumus yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan dalam bidang analisis data, perhitungan angka, dan lainnya. Salah satunya adalah rumus ROUNDUP Excel, yang cukup sering digunakan oleh sebagian besar orang yang bekerja di bidang tersebut. Rumus ini sangat berguna terutama jika ingin membulatkan angka besar dengan Rumus ROUNDUP ribuan.
Rumus ROUNDUP akan kita bahas pada artikel kali ini secara lebih lengkap, mulai dari apa itu rumus ROUNDUP, cara menggunakannya sampai kapan menggunakan rumus tersebut. Jadi, Anda bisa mempelajarinya sampai mahir nantinya.
Apa yang Dimaksud Dengan Rumus ROUNDUP Excel?

Pada dasarnya, rumus ROUNDUP merupakan fungsi di dalam Microsoft Excel yang biasa digunakan untuk membulatkan angka ke atas, dalam artian ke nilai yang lebih tinggi, terlepas dari angka desimal yang terdapat di belakang koma. Fungsi ini sangat berguna, misalnya untuk membulatkan harga atau total angka dalam laporan keuangan menggunakan Rumus ROUNDUP SUM.
Rumus tersebut akan sangat berguna pada saat Anda membutuhkan pembulatan angka yang lebih besar dari angka sebenarnya. Contohnya adalah untuk menghitung estimasi biaya yang lebih konservatif atau untuk kebutuhan lain yang memerlukan pembulatan ke atas.
Sintaks Rumus ROUNDUP Pada Excel
Rumus ROUNDUP mempunyai sintaks dasar yaitu ROUNDUP(number, num_digits). Untuk penjelasannya sendiri adalah sebagai berikut:
- Number: Angka yang ingin dibulatkan.
- Num_digits: Jumlah digit desimal yang ingin dipertahankan. Gunakan 0 jika ingin membulatkan ke bilangan bulat. Fungsi ini mirip dengan Rumus ROUNDDOWN, namun selalu membulatkan ke atas.
Contoh Rumus ROUNDUP Pada Excel
Sebagai contohnya adalah jika Anda mempunyai angka 15,234 kemudian ingin membulatkannya ke dua angka desimal, untuk rumusnya adalah =ROUNDUP(15.234, 2). Hasil dari rumus tersebut nantinya adalah 15.24 karena ROUNDUP ini membulatkan angka ke atas.
Cara Menggunakan Rumus ROUNDUP

Untuk menggunakan rumus ROUNDUP Excel sebenarnya sangat mudah. Anda bisa mengikuti beberapa cara berikut ini dalam berbagai situasi:
Membulatkan Angka Dengan Pembulatan Desimal
Jika Anda ingin membulatkan angka ke dua angka desimal, nantiya dapat menggunakan rumus dan contoh berikut ini:
- Anda mempunyai angka yang ingin dibulatkan 12.345.
- Untuk rumus yang bisa digunakan adalah =ROUNDUP(12.345, 2).
- Hasilnya adalah 12.35.
Dengan rumus tersebut, Microsoft Excel akan membulatkan angka 12.345 menjadi 12.35 meskipun angka setelah koma adalah 4.
Membulatkan Angka Ke Bilangan Bulat Terdekat
Jika Anda ingin membulatkan angka ke bilangan bulat yang terdekat, cukup dengan memasukkan angka 0 pada parameter yang kedua. Berikut, contohnya:
- Anda mempunyai angka yang ingin dibulatkan 7.6.
- Rumus yang bisa digunakan adalah =ROUNDUP(7.6, 0).
- Hasilnya 8
Dalam contoh ini, Microsoft Excel akan membulatkan angka 7.6 menjadi 8, meskipun angka setelah koma adalah 6.
Membulatkan Angka Ke Kelipatan Tertentu
Anda juga bisa menggunakan rumus ROUNDUP untuk membulatkan angka ke kelipatan tertentu, contohnya kelipatan 5. Dimana, Anda cukup menggunakan pembagian serta perkalian di dalam rumus. Misalnya, jika ingin membulatkan angka 17 ke kelipatan 5, Anda bisa menggunakan rumus =ROUNDUP(17/5, 0)*5.
Dengan rumus tersebut, nantinya akan menghasilkan angka 20. Dimana Excel akan membulatkan 17 ke kelipatan 5 terdekat, yaitu 20.
Membulatkan Angka Negatif
Selain itu, rumus ROUNDUP ini juga bisa digunakan untuk membulatkan angka negatif. Contohnya, jika Anda ingin membulatkan angka -12.345 ke dua angka desimal, rumusnya adalah =ROUNDUP(-12.345, 2). Hasilnya adalah -12.35. Microsoft Excel akan membulatkan angka negatif ke arah yang lebih besar, yaitu menuju 0. Jadi, -12.345 akan menjadi -12.35.
Baca Juga:
- Panduan Rumus Pembulatan Excel untuk Pemula dan Profesional
- Panduan Lengkap Rumus HLOOKUP untuk Pemula di Excel
- Rumus Persentase Excel: Teknik Cepat Untuk Menghitung Data
Kapan Harus Menggunakan Rumus ROUNDUP?

Rumus ROUNDUP ini sangatlah berguna untuk berbagai situasi, terlebih di dalam perhitungan yang membutuhkan pembulatan ke atas seperti berikut ini:
Perhitungan Biaya dan Estimasi
Contohnya adalah jika Anda menghitung biaya serta membutuhkan angka yang lebih konservatif, tentu saja Anda dapat menggunakan rumus ROUNDUP ini untuk membulatkan angka ke atas. Hal ini sangat berguna pada saat Anda ingin memastikan jika biaya yang dihitung cukup untuk menutupi semua kemungkinan pengeluaran yang lebih tinggi.
Pembulatan Harga
Jika Anda bekerja di bidang e-commerce atau penjualan, biasanya rumus ROUNDUP dapat dijadikan sebagai penentu harga produk. Contohnya, jika Anda menghitung harga dengan diskon atau markup dan ingin membulatkan harga ke angka yang lebih mudah diterima konsumen, Anda dapat menggunakan ROUNDUP ini untuk membulatkannya.
Perhitungan Dalam Statistik
Di dalam dunia statistic, rumus ROUNDUP ini sering digunakan pada saat Anda perlu membulatkan angka ke atas untuk memudahkan analisis atau ketika bekerja dengan data yang membutuhkan pembulatan agar lebih mudah diinterpretasikan.
Pembulatan Waktu
Di dalam beberapa kasus, mungkin saja Anda perlu membulatkan waktu. contohnya adalah jam dan menit ke unit waktu yang lebih besar. Rumus ROUNDUP ini bisa membantu Anda di dalam hal ini, misalnya membulatkan waktu kerja karyawan ke unit tertentu. Contohnya adalah 15 menit atau 30 menit.
Penutup
Rumus ROUNDUP Excel merupakan alat yang sangat berguna untuk membulatkan angka ke atas. Dimana dengan rumus ini, Anda bisa melakukan berbagai perhitungan yang membutuhkan pembulatan untuk berbagai kebutuhan. Jadi, jika Anda ingin mempelajari rumus ROUNDUP lebih lengkap, bisa mengikuti pelatihan komputer di PelatihanKomputer.com sekarang juga.
Sumber gambar utama : www.tipstrik.id