Rumus Microsoft Excel memberikan berbagai kemudahan dalam menghitung dan mengolah suatu data, terlebih untuk bidang profesional yang setiap harinya berkutat dengan angka dan data. Salah satunya adalah rumus Average Excel, yang digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu data. Fungsi Average ini akan membantu Anda untuk menganalisis data secara lebih cepat dan efisien.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai rumus Average tersebut, cara penggunaan sampai dengan tips untuk memaksimalkan rumus tersebut. Dengan demikian, Anda bisa menghasilkan data yang tepat secara efisien.
Apa Itu Rumus Average Excel Dalam Sebuah Data?

Rumus Average pada Microsoft Excel merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari sejumlah angka pada rentang sel atau data. Sedangkan untuk rata-rata sendiri merupakan salah satu statistic deskriptif yang paling dasar, tetapi sangat penting untuk menganalisis data. Misalnya mengetahui kinerja rata-rata, nilai ujian maupun hasil penjualan bulanan.
Dalam Microsoft Excel, rumus Average menggunakan fungsi AVERAGE, dimana secara otomatis akan menjumlahkan semua angka di dalam rentang data tertentu kemudian membaginya dengan jumlah angka tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan gambaran umum yang berguna mengenai seberapa tinggi atau rendah angka-angka tersebut dalam data itu sendiri.
Sintaks Fungsi Average yang Perlu Diketahui:
Fungsi Average ini mempunyai sintaks yang bisa dibilang sederhana dan setiap orang dapat mempelajarinya dengan mudah. Untuk sintaksnya sendiri adalah =AVERAGE(number1, number2,…). Selain itu, jika Anda ingin menggunakan rentang sel, untuk formatnya adalah =AVERAGE(range).
Penjelasan:
- Number1, number2,… merupakan nilai atau angka yang ingin dihitung rata-ratanya.
- Range adalah rentang sel yang isinya angka akan dihitung rata-ratanya, contohnya B2:B10.
Baca Juga:
- 4 Rumus Excel Rata-Rata dan Cara Menghitungnya
- Cara Print di Microsoft Excel Dengan Rapi dan Tidak Terpotong
- 6 Perbedaan Windows dan macOS dari Berbagai Aspek
Cara Menggunakan Rumus Average di Microsoft Excel
Penggunaan dari rumus Average Excel ini sebenarnya sangat mudah, adapun beberapa langkah yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Mempersiapkan Data yang Dibutuhkan
Anda harus memastikan data yang ingin dihitung rata-ratanya sudah tersedia di dalam lembar kerja Excel Anda. Contohnya, Anda ingin menghitung nilai rata-rata ujian siswa dengan rentang A2:A6 berikut ini:
NAMA |
NILAI UJIAN |
Akbar |
80 |
Afnan |
95 |
Alin |
75 |
Budi |
85 |
Bima |
90 |
Pilih Sel Untuk Menampilkan Hasilnya
Kemudian Anda bisa memilih sel untuk menampilkan hasil rata-rata. Contohnya, pilih sel A7 untuk menampilkan rata-rata dari nilai ujian.
Masukkan Rumus Average
Pada sel yang sudah dipilih (A7), Anda bisa menggunakan rumus =AVERAGE(B2:B6). Rumus tersebut akan menghitung rata-rata dari nilai ujian yang terdapat pada rentang B2 sampai B6.
Tekan Enter
Jika Anda sudah memasukkan rumus, lalu bisa langsung tekan Enter. Nantinya, Excel akan menghitung rata-rata nilai yang terdapat pada rentang sel B2 sampai B6 secara otomatis, kemudian akan menampilkan hasilnya pada sel yang sudah dipilih (A7).
Melakukan Verifikasi Hasil
Microsoft Excel nantinya akan menampilkan hasil rata-ratanya, dalam contoh kali ini hasilnya adalah 85, yang merupakan rata-rata dari nilai ujian dalam rentang B2 sampai B6.
Jenis Rumus Average Pada Microsoft Excel
Selain rumus Average standar, ada juga beberapa variasi rumus Average yang digunakan untuk menghitung rata-rata dengan kondisi tertentu. Apa saja jenisnya?
Rumus AVERAGEIF
AVERAGEIF ini memungkinkan Anda untuk menghitung rata-rata berdasarkan suatu kondisi tertentu. Contohnya, Anda hanya ingin menghitung rata-rata nilai ujian yang lebih besar dari nilai 80. Untuk rumusnya adalah =AVERAGEIF(range, criteria, [average_range]).
Sedangkan untuk contoh penggunaan dari rumus ini adalah =AVERAGEIF(B2:B6, “>80”). Rumus tersebut akan menghitung rata-rata hanya untuk nilai yang lebih besar dari 80 saja. Jadi, untuk hasilnya adalah nilai ujian dengan rata-rata lebih tinggi dari 80.
Rumus AVERAGEIFS
Jika Anda mempunyai lebih dari satu kondisi yang memang harus dipenuhi, bisa menggunakan rumus satu ini. Fungsi ini memungkinkan Anda untuk membantu menghitung rata-rata berdasarkan beberapa kriteria yang berbeda. Rumusnya sendiri adalah =AVERAGEIFS(average_range, range1 criteria1 [range2], [criteria2],…).
Contoh penggunaan dari rumus satu ini adalah =AVERAGEIFS(B2:B6, B2:B6, “.80”, A2:A6, “Akbar”). Rumus tersebut akan menghitung rata-rata nilai ujian yang lebih besar dari 80 untuk “Akbar”.
Rumus SUBTOTAL
Lalu, jika Anda bekerja dengan data yang sudah disaring, rumus SUBTOTAL ini dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Dalam artian, rumus SUBTOTAL hanya akan menghitung rata-rata untuk data yang terlihat (data yang tidak tersembunyi setelah menggunakan filter). Rumusnya adalah =SUBTOTAL(1, range).
Dalam hal ini, angka 1 menunjukkan fungsi untuk menghitung rata-rata dan range adalah rentang sel yang ingin Anda hitung rata-ratanya.
Rumus AVERAGEA
Fungsi AVERAGEA ini merupakan variasi dari AVERAGE yang memperhitungkan nilai teks dan logika. Jika terdapat teks atau nilai logika di dalam data Anda, rumus satu ini akan memasukkannya ke dalam perhitungan rata-rata, yang mana tidak dilakukan rumus AVERAGE standar.
Contoh dari penggunaan rumus ini adalah =AVERAGEA(B2:B6). Rumus tersebut nantinya akan menghitung rata-rata dengan memperhitungkan nilai teks dan logika yang terdapat pada rentang B2 sampai B6.
Tips Memaksimalkan Rumus Average Pada Excel

Ketika Anda menggunakan rumus Average ini, tentu saja ada baiknya dimaksimalkan agar menghasilkan data lebih akurat. Bagaimana caranya?
Menggunakan AVERAGEIF Untuk Mengabaikan Data Tertentu
Jika Anda mempunyai data yang tidak relevan, misalnya nilai kosong atau nol yang ingin diabaikan dalam perhitungan rata-rata, Anda bisa menggunakan rumus ini untuk mengabaikan data tersebut. Contohnya, Anda dapat menghitung rata-rata nilai hanya untuk nilai yang lebih besar dari nol.
Menggunakan AVERAGE Untuk Data yang Disaring
Anda bisa menggunakan rumus Subtotal jika memang bekerja dengan data yang difilter, tujuannya adalah agar rata-rata hanya dihitung untuk data yang terlihat. Fungsi satu ini berguna pada saat Anda bekerja dengan data besar serta ingin menganalisis data yang relevan saja.
Menyaring Data Dengan Kriteria Khusus
Gunakan rumus AVERAGEIFS jika ingin menghitung rata-rata berdasarkan beberapa kriteria, misalnya menghitung rata-rata nilai berdasarkan rentang waktu atau kategori tertentu. Hal ini sangat berguna di dalam menganalisis data lebih lanjut.
Memahami Perbedaan AVERAGE dan AVERAGEA
Selain itu, perhatikan juga perbedaan antara AVERAGE dan AVERAGEA. AVERAGE ini hanya menghitung rata-rata dari angka, sedangkan AVERAGEA memperhitungkan teks dan nilai logika. Jadi, gunakan AVERAGEA secara bijak sesuai dengan kebutuhan analisis data Anda.
Penutup
Rumus Average Excel memang menjadi alat yang sangat berguna untuk menghitung rata-rata dari sekumpulan angka di dalam Excel. Dengan adanya rumus tersebut, Anda bisa lebih mudah menghitung rata-rata data sesuai variasinya dan mendapatkan hasil lebih akurat. Untuk Anda yang ingin mempelajarinya, bisa bergabung di kursus komputer PelatihanKomputer.com sekarang juga.
Sumber gambar utama : cdn-brilio-net.akamaized.net