Salah satu fungsi yang sangat bermanfaat di dalam Microsoft Excel adalah MATCH. Fungsi satu ini memungkinkan penggunanya untuk mencari nilai tertentu pada sebuah data atau array. Selain itu juga mengembalikan posisi relatif dari nilai itu sendiri. Lalu, bagaimana penggunaan fungsi MATCH pada Excel?
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai apa itu fungsi MATCH, cara penggunaan dan beberapa contohnya dimana akan mempermudah Anda untuk memahami tentang fungsi MATCH itu sendiri. Jadi, dalam menggunakan fungsi tersebut akan lebih optimal.
Apa yang Dimaksud Dengan Fungsi MATCH Pada Excel?
Fungsi MATCH di dalam Excel digunakan untuk mencari posisi atau letak dari suatu nilai dalam rentang atau array. Fungsi tersebut sangat berguna pada saat Anda ingin menemukan posisi data yang dicari tanpa harus melihatnya secara manual.
Rumus MATCH ini mengembalikan hasil dalam bentuk angka yang menunjukkan posisi relatif dari nilai yang ditemukan pada array atau rentang data yang sudah ditentukan. Rumus MATCH sendiri adalah =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type]). Untuk penjelasannya sebagai berikut:
- Lookup_value: Merupakan nilai yang ingin dicari dalam array atau rentang data.
- Lookup_array: Adalah rentang data tempat Anda mencari nilai tersebut,
- Match_type: Opsi ini sifatnya opsional serta mengatur bagaimana pencarian dilakukan. Terdapat tiga pilihan, yaitu 1 untuk mencari nilai yang lebih kecil atau sama dengan lookup_value, pencariannya menaik. Kemudian 0 untuk mencari nilai yang tepat sama dengan lookup_value. -1 mencari nilai yang lebih besar atau sama dengan lookup_value, pencarian secara menurun.
Contoh Penggunaan Fungsi MATCH
Penggunaan fungsi MATCH pada Excel sebenarnya ada beberapa hal, oleh karena itu, tidak heran jika cukup sering digunakan. Berikut, adalah penggunaan dari fungsi MATCH yang perlu diketahui:
Pencarian Nilai Dengan Match_Type = 0 (Pencarian Tepat)
Contohnya, Anda mempunyai daftar nama produk di dalam rentang A2 sampai A6 kemudian ingin tahu posisi produk “Apel” di dalam daftar tersebut, berikut cara perhitungannya:
| A |
| Apel |
| Pisang |
| Manga |
| Jeruk |
| Nanas |
Rumus yang digunakan adalah =MATCH(“Apel”, A2:A6, 0). Untuk hasilnya adalah 1, karena “Apel” ini letaknya ada di posisi pertama di dalam rentang A2 sampai A6 tersebut.
Pencarian Dengan Match_Type = 1 (Pencarian Nilai yang Lebih Kecil)
Misalnya, Anda mempunyai daftar angka dan ingin menemukan posisi angka yang lebih kecil atau sama dengan nilai 12 pada data di bawah ini, rumusnya adalah =MATCH(12, A2:A6, 1).
| A |
| 5 |
| 8 |
| 12 |
| 15 |
| 20 |
Dengan rumus di atas, nantinya Anda akan mendapatkan hasil 3, karena angka 12 ini ada pada posisi ketiga serta merupakan angka yang lebih kecil atau sama dengan nilai yang dicari.
Pencarian Dengan Match_Type = -1 (Pencarian Nilai yang Lebih Besar)
Misalnya Anda ingin mencari angka yang lebih besar atau sama dengan 14 di dalam rentang data di bawah ini, bisa menggunakan rumus =MATCH(14, A2:A6, -1).
| A |
| 3 |
| 7 |
| 9 |
| 14 |
| 18 |
Hasil dari penghitungan data di atas adalah 4, karena angka 14 ada pada posisi keempat dan merupakan angka yang lebih besar atau sama dengan nilai yang dicari.
Kelebihan Fungsi MATCH Dalam Microsoft Excel
Fungsi MATCH pada Microsoft Excel tentunya mempunyai kelebihan tersendiri sehingga banyak digunakan oleh sebagian besar orang. Apa saja kelebihannya?
Mempermudah Dalam Menemukan Posisi Nilai
MATCH memungkinkan para penggunanya untuk lebih mudah dalam mencari posisi nilai tertentu di dalam rentang data tanpa harus melakukan pencarian secara manual. Selain itu, untuk hasilnya juga akan lebih akurat.
Bisa Digunakan Dengan Fungsi Lain
Rumus MATCH sering kali digunakan bersamaan dengan fungsi lainnya, salah satunya adalah INDEX. Dimana, tujuannya adalah untuk memperoleh nilai dari posisi yang ditemukan. Gabungan dari kedua fungsi tersebut sangat bermanfaat dalam pencarian data lebih lanjut.
Lebih Fleksibel Dalam Pencarian
Selain itu, fungsi MATCH ini juga memungkinkan pencarian data dengan berbagai jenis pengaturan. Misalnya pencarian nilai yang lebih kecil, lebih besar atau yang tepat sama.
Baca Juga:
- Rumus Excel INDEX and MATCH: Solusi Cerdas Pencarian Data
- Rumus Excel Pengurangan: Solusi Cepat Mengolah Data Angka
- Rumus RANK Excel: Cara Menghitung Peringkat dan Tips Praktis
Penggunaan Fungsi MATCH Bersama INDEX
Salah satu penggunaan yang paling kuat dari MATCH ini adalah dikombinasikan dengan fungsi INDEX. INDEX ini memungkinkan Anda untuk mengambil nilai berdasarkan posisi yang ditemukan fungsi MATCH.
Contohnya adalah jika Anda mempunyai data di bawah ini kemudian ingin mengambil nama produk berdasarkan urutan yang ketiga, yaitu produk “Mangga”, Anda dapat menggunakan rumus =INDEX(B2:B^, MATCH(“Mangga”, A2:A6, 0)).
| A | B |
| Apel | 5000 |
| Pisang | 3000 |
| Manga | 7000 |
| Jeruk | 6000 |
| Nanas | 4500 |
Hasil dari rumus di atas adalah 7000, dimana merupakan harga dari “Mangga” yang ada di posisi ketiga dalam daftar tersebut.
Penutup
Fungsi MATCH pada Excel merupakan rumus yang sangat berguna untuk mencari posisi nilai di dalam sebuah rentang data. Fungsi ini fleksibel sehingga memungkinkan pencarian yang lebih kecil, lebih besar atau tepat sama dengan nilai yang dicari. Untuk pengetahuan lebih jelasnya tentang MATCH ini, Anda bisa ikut pelatihan komputer di PelatihanKomputer.com.
Sumber gambar utama : i.ytimg.com