Microsoft Excel menjadi salah satu alat yang bisa dibilang paling kuat untuk pengolahan data. Salah satu rumus dasar yang hampir setiap hari digunakan di dalam Microsoft Excel adalah rumus kurang atau rumus untuk menghitung selisih atau pengurangan antara dua nilai. Pada dasarnya, rumus kurang di Excel sangat mudah untuk penggunaannya.
Cara menggunakan rumus kurang pada Microsoft Excel sebenarnya cukup sederhana, sehingga siapapun bisa mempelajarinya dengan mudah. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang rumus kurang pada Excel, mulai dari pengertiannya sampai dengan penggunaannya.
Apa yang Dimaksud Dengan Rumus Kurang di Excel?

Rumus kurang yang ada pada Microsoft Excel lebih merujuk pada penggunaan fungsi pengurangan untuk menghitung selisih antara dua nilai atau lebih di dalam sel. Rumus tersebut sangat berguna di dalam berbagai situasi, contohnya menghitung sisa stok, selisih antara dua tanggal atau perbedaan antara nilai yang diharapkan dan juga nilai yang tercapai.
Di dalam Microsoft Excel, rumus pengurangan termasuk cukup sederhana dan juga mudah untuk digunakan, meskipun terdapat beberapa cara untuk mengaplikasikannya secara lebih efektif, tergantung dari konteks data yang dimiliki.
Cara Menggunakan Rumus Kurang di Excel
Untuk Anda yang ingin menggunakan rumus pengurangan pada Microsoft Excel, sebenarnya sangat mudah. Anda hanya perlu menuliskan tanda minus (-) antara dua angka atau sel yang ingin Anda kurangi. Berikut, beberapa langkah dasar untuk menggunakan rumus kurang pada Microsoft Excel:
- Buka Microsoft Excel kemudian pilih sel tempat hasil pengurangan nantinya akan ditampilkan.
- Masukkan tanda sama dengan (=) untuk memulai rumusnya.
- Ketik referensi sel pertama yang ingin Anda kurangi. Contohnya, ketik A1 untuk memilih A1.
- Tambahkan tanda minus (-).
- Ketik referensi sel kedua yang ingin dikurangi, contohnya B1 untuk memilih sel B1.
- Tekan Enter untuk memperoleh hasilnya.
Contoh Rumus Untuk Mengurangi Dua Sel
Untuk contoh rumus yang bisa Anda gunakan dalam mengurangi dua sel adalah =A1-B1. Jika nilai yang ada di dalam sel A1 tersebut adalah 100 dan nilai pada B1 adalah 50, untuk hasilnya tentu saja 50.
Variasi Rumus Kurang Pada Microsoft Excel

Selain penggunaan rumus pengurangan dasar, Microsoft Excel juga menawarkan beberapa cara untuk modifikasi rumus kurang di Excel, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut, di antaranya:
Penggunaan Pengurangan Dengan Fungsi SUM
Selain rumus sederhana dalam rumus pengurangan di atas, Anda juga bisa menggunakan fungsi SUM untuk menghitung pengurangan. Microsoft Excel menyediakan fungsi SUM yang mana biasanya digunakan untuk penjumlahan. Namun, dapat juga digunakan untuk pengurangan jika Anda memasukkan angka atau referensi sel yang berbeda.
Fungsi SUM ini secara otomatis akan menjumlahkan angka, namun jika Anda menambahkan tanda minus (-) di depan angka yang ingin dikurangkan, Anda bisa melakukan pengurangan. Berikut, contoh penggunaannya:
=SUM(A1, -B1), fungsi tersebut akan mengurangi nilai pada sel B1 dari nilai yang ada di sel A1. Jika A1 berisi 100 dan B1 berisi 50, untuk hasilnya akan tetap 50.
Pengurangan Dengan Banyak Angka
Jika Anda ingin mengurangi lebih dari dua angka maupun sel, Anda dapat menambahkan lebih banyak referensi sel ke dalam rumus. Contohnya, untuk mengurangi angka pada sel B1 dan C1 dari angka A1, Anda bisa menggunakan rumus =A1-B1-C1. Jika A1 berisi 100, kemudian B1 berisi 30 dan C1 berisi 20, untuk hasilnya adalah =100-30-20, yaitu 50.
Pengurangan Dengan Referensi Sel Dari Berbagai Sheet
Terkadang ada data yang ingin dikurangi namun tersebar dalam beberapa sheet, tidak perlu bingung karena Anda masih bisa menggunakan rumus pengurangan.
Contohnya, jika Anda ingin mengurangi nilai pada sel A1 dari Sheet1 dengan nilai pada sel B1 pada Sheet2, Anda bisa menggunakan rumus =Sheet!A1-Sheet2!B1. Rumus tersebut nantinya akan mengurangi nilai yang ada pada sel B1 di Sheet2 dari nilai yang ada pada sel A1 yang ada di Sheet1.
Pengurangan Dengan Fungsi IF
Kadang, Anda juga perlu mengurangi angka hanya jika dalam kondisi tertentu terpenuhi. Fungsi IF bisa digunakan bersama dengan rumus pengurangan untuk melakukan hal tersebut.
Contohnya, jika Anda ingin mengurangi nilai pada A1 dengan nilai pada B1, namun hanya jika nilai pada C1 lebih besar dari 10, Anda dapat menggunakan rumus =IF(C1>10, A1-B1, 0). Jika nilai pada C1 lebih besar dari 10, Microsoft Excel akan mengurangi A1 dengan B1. Namun, jika tidak, hasilnya adalah 0.
Pengurangan Dengan Autofill
Sedangkan jika Anda ingin mempercepat pengurangan dalam banyak baris data, tentunya bisa memanfaatkan fitur Autofill Excel.
Setelah menuliskan rumus pengurangan pada satu sel, contohnya =A1-B1, Anda dapat menarik kotak kecil yang ada pada sudut kanan bawah sel ke bawah untuk mengisi rumus ke baris-baris lain. Nantinya secara otomatis, Excel akan menyesuaikan referensi sel pada setiap barisnya.
Baca Juga:
- Rumus Excel Perkalian: Solusi Cepat untuk Perhitungan Keuangan
- Rumus Excel Pengurangan: Solusi Cepat Mengolah Data Angka
- Rumus Pengurangan Excel Otomatis: Lebih Praktis dan Akurat
Kesalahan yang Sering Terjadi Pada Penggunaan Rumus Pengurangan

Ketika menggunakan rumus pengurangan, terkadang ada beberapa kesalahan yang cukup sering dilakukan pengguna. Berikut, di antaranya:
Penggunaan Tanda Minus yang Salah
Salah satu kesalahan umum yang cukup sering dilakukan oleh para pengguna adalah penggunaan tanda minus yang salah. Misalnya menggunakan operator pengurangan (-) yang tidak sesuai dengan sintaks Excel. Oleh karena itu, Anda harus memastikan untuk menulis tanda minus secara benar dan langsung antara dua angka atau referensi sel.
Tidak Memperhatikan Urutan Operasi
Ketika menggunakan beberapa operator di dalam satu rumus, urutan operasi tentu saja harus diperhatikan. Salah urutan nantinya bisa memberikan hasil yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, Anda harus selalu menggunakan tanda kurung untuk memastikan perhitungan dilakukan secara benar.
Menggunakan Sel Kosong atau Berisi Teks
Jika salah satu sel yang terlibat di dalam perhitungan berisi teks atau kosong, rumus pengurangan mungkin saja tidak akan berfungsi secara benar. Jadi, Anda harus memastikan jika semua sel yang digunakan di dalam rumus berisi angka.
Penutup
Rumus pengurangan pada Microsoft Excel merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk berbagai perhitungan matematika pada spreadsheet.
Dengan memanfaatkan rumus dasar seperti penggunaan tanda minus (-) atau fungsi SUM, Anda dapat melakukan pengurangan secara mudah dan cepat. Namun, pastikan mengikuti urutan operasi yang benar dan memeriksa kembali data yang digunakan.
Dengan pemahaman yang baik tentang rumus kurang di Excel tersebut, tentu saja Anda bisa menguasai penggunaannya secara cepat dan akurat. Oleh karena itu, Anda bisa mempelajarinya secara lebih mendalam dengan mengikuti kursus komputer di PelatihanKomputer.com dan mendapatkan sertifikat serta pengetahuan secara optimal.
Sumber gambar utama : storage.googleapis.com